UP

       Up adalah film animasi grafik komputer buatan studio Pixar. Selama ini Pixar konsisten dengan membuat film animasi berkualitas setiap tahunnya. Film-filmnya selalu mendapat pujian dan hasil penjualan tiket yang luar biasa. Film Up berhasil mendapatkan nominasi Film Terbaik Oscar tahun 2010, tapi sayang piala itu jatuh ke film The Hurt Locker.

       Seumur hidup, Carl Fredricksen selalu memimpikan sebuah petualangan besar. Sayangnya hingga ia berusia 78 tahun, semua itu hanya sekedar impian saja dan tak pernah menjadi kenyataan. Apalagi sang istri tidak bisa menghasilkan keturunan. Dia pun bersedih lagi karena istrinya meninggal mendahuluinya. Masalah demi masalah datang menghampirinya. Saking sayangnya dengan benda-benda kenangan bersama sang istri, ia terancam masuk panti jompo dan rumahnya juga akan digusur. Menjelang pemanggilannya ke panti jompo, dia pun melakukan sebuah petualangan besar. Dia pun menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon hingga terbang ke angkasa. Namun sialnya, anak serba ingin tahu yang menganggap dirinya sebagai anggota gerakan pramuka ikut terbawa terbang. Carl pun melakukan petualangan seru.

       Satu lagi film berkualitas tinggi kreasi Pixar, Up, tak hanya unggul dari segi animasi, namun juga kandungan penuh makna inti cerita filmnya. Keunggulan lainnya adalah kecerdikan Pete Docter dalam meramu film yang punya cerita berat ini menjadi sebuah tontonan menghibur bagi semua kalangan, khususnya anak-anak. Jika diteliti, Pixar tak henti-hentinya membuat adegan-adegan tidak mungkin menjadi mungkin yang dapat menginspirasi semua orang untuk berimajinasi tanpa batas. Rumah dengan berat berton-ton pun dapat terbang dengan ratusan balon kecil. Anjing-anjing dapat berbicara layaknya manusia dengan alat di kalung, dan sebagainya. Hal-hal itu akan kita terima jika kita sudah masuk ke filmnya. Dengan kreasi animasi 3D pun kita bisa larut ke dalam suguhan mengharukan di awal film. Betapa kebahagiaan itu mahal harganya. Dengan cerita berat di awal-awal kita dapat terbang ke angkasa dengan ratusan balon dan memulai petualangan yang amat mengesankan. Yang membuat saya haru adalah saking cintanya pada mendiang istrinya sampai-sampai Tuan Frederik tak rela jika kenangan-kenangan bersama istrinya hilang begitu saja. Dia berusaha melindunginya. So sweet. Banyak sekali makna yang terkandung di film ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu, untuk itu saya mewajibkan pembaca Inspirasinema untuk menonton dan mengoleksi film ini. Sebuah film yang dewasa namun kekanak-kanakan.

       Film Up berhasil mengangkat tema dewasa menjadi enak ditonton semua umur. Berbagai masalah orang dewasa disajikan dengan gaya tutur umumnya film-film kartun anak-anak. Dengan plot yang tidak membingungkan juga animasi grafik yang lembut dan enak ditonton menjadikan Up menjadi tontonan yang tidak membosankan. Bahkan pengisi suaranya pun tergolong artis-artis yang handal.

Film Up juga punya banyak adegan yang mengharukan dan itu dapat mengena di hati kita sebagai penonton. Salah satu hal yang menjadi nilai minus film ini adalah bentuk-bentuk manusia yang tidak proporsional dan juga karakter-karakter yang tidak masuk akal yang muncul sejak pertengahan film hingga akhir. Namun, film Up tetap saja menjadi tontonan yang menghibur dan punya pesan yang bagus bagi penontonnya